
Wartagereja.co.id – Jakarta, 10 April 2025 – PT. Media Kami Untuk Bangun Negeri (PT. MEDKABHAN) hari ini mengumumkan pembukaan peluang investasi tahap awal (seed funding) untuk platform marketplace terbarunya, Tokogereja.com. Startup yang tengah dalam tahap akhir pengembangan ini mencari pendanaan sebesar Rp 1,7 miliar hingga Rp 2 miliar untuk membangun ekosistem e-commerce terdepan yang didedikasikan bagi komunitas gereja dan umat Kristen di Indonesia.
Tokogereja.com dirancang khusus untuk mengisi celah pasar yang signifikan dalam lanskap e-commerce nasional yang sedang berkembang pesat. Platform ini bertujuan melayani kebutuhan unik dan spesifik komunitas Kristen, mulai dari perlengkapan ibadah, buku rohani, merchandise, hingga layanan terkait acara gerejawi, yang seringkali sulit ditemukan secara terpusat di marketplace umum.

Dharma Leksana, S.Th., M.Si., Pendiri Tokogereja.com, menyatakan optimismenya terhadap potensi platform ini. “Kami melihat adanya kebutuhan besar yang belum terlayani secara optimal di komunitas Kristen Indonesia. Tokogereja.com tidak hanya hadir sebagai tempat transaksi, tetapi sebagai ekosistem digital yang mempertemukan penjual dan pembeli, serta membangun komunitas yang kuat,” ujar Dharma Leksana di Jakarta, Kamis (10/4).
Potensi pasar ini didukung oleh karakteristik komunitas Kristen yang dikenal loyal dan memiliki permintaan berkelanjutan terhadap produk dan layanan rohani. Dengan minimnya pemain dominan yang fokus pada ceruk pasar ini, Tokogereja.com memiliki peluang besar untuk menjadi first mover dan meraih pangsa pasar yang signifikan.
“Fokus pada pasar spesifik ini memungkinkan kami membangun hubungan yang lebih dalam dan menawarkan produk dengan potensi margin keuntungan yang menarik,” tambah Dharma.
Meskipun berstatus pra-pendapatan, PT. MEDKABHAN telah menyusun proyeksi finansial yang menunjukkan jalur menuju profitabilitas. Dengan estimasi biaya operasional tahunan sekitar Rp 1,38 miliar, Tokogereja.com memproyeksikan pendapatan kotor mencapai Rp 1,25 miliar di tahun pertama, diikuti lonjakan menjadi Rp 2,675 miliar di tahun kedua dan Rp 4,125 miliar di tahun ketiga. Proyeksi ini mengindikasikan potensi laba kotor signifikan mulai tahun kedua, dengan margin laba kotor dapat mencapai 48% hingga 66% di tahun kedua dan ketiga.
Dana investasi yang dicari (Rp 1,7 – 2 Miliar) akan dialokasikan untuk penyelesaian infrastruktur teknologi dan server, biaya setup kantor dan legalitas, mendukung biaya operasional inti (termasuk tim) selama 12-18 bulan pertama, serta untuk modal kerja awal dan inisiatif pemasaran saat peluncuran.

Bagi para investor, Tokogereja.com menawarkan skema investasi fleksibel berupa Convertible Note atau SAFE (Simple Agreement for Future Equity). Skema ini dinilai cocok untuk tahap awal, memungkinkan valuasi yang lebih fleksibel sambil memberi potensi keuntungan bagi investor melalui diskon atau valuation cap saat konversi saham di masa depan. Fokus utama pengembalian investasi diharapkan berasal dari capital gain melalui peningkatan valuasi perusahaan atau potensi exit di masa depan.
“Kami menyadari tantangan dalam membangun platform baru, namun kami sangat yakin dengan strategi, fokus komunitas, dan potensi pasar yang ada. Kami mengundang para investor yang memiliki visi sama untuk bergabung dan menjadi bagian dari perjalanan sukses Tokogereja.com,” tutup Dharma Leksana.
Investor yang tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai peluang investasi di Tokogereja.com dapat menghubungi Dharma Leksana melalui telepon di 081381773839 atau email marketing@tokogereja.com . Informasi lebih lanjut juga tersedia di website pengembangan https://tokogereja.com/.
(Penulis : Dh.L./Red.***)