
Wartagereja.co.id – Jakarta, Panitia HUT ke-75 PGI bersama PMI Prov. DKI Jakarta, serta Primaya Hospital PGI Cikini, menginisiasi bakti sosial berupa donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis, sebagai bentuk solidaritas terhadap kemanusiaan, di lt. 5 Grha Oikoumene, Jakarta, pada Sabtu (3/5/2025).
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB ini berjalan lancar, dan tidak hanya diikuti oleh warga gereja, tetapi juga lintas iman. Terkhusus kepada 100 orang pendonor pertama, panitia memberikan bingkisan yang berisi sembako.
Sebagaimana biasanya, sebelum mendonorkan darahnya, peserta harus memenuhi sejumlah persyaratan, seperti dalam kondisi sehat, dibuktikan melalui pemeriksaan tekanan darah, denyut nadi, berusia 17-50 tahun, berat badan minimal 45 kilogram, serta istirahat yang cukup minimal 5 jam sebelum donor. Sedangkan pemeriksaan Kesehatan gratis meliputi cek tensi, gula darah, serta asam urat.
Mewakili MPH-PGI, Pdt. Etika Saragih dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibah dalam aksi kemanusiaan ini. Menurutnya, setetes darah yang diberikan sangat berarti bagi kehidupan.
“Saya ingat ada ungkapan meski setetes darah yang kamu berikan, itu sangat berarti bagi kehidupan seseorang yang membutuhkannya. Kita merasa mungkin itu hal yang kecil tetapi kitab oleh melihat begitu banyak orang yang membutuhkannya. Meski kecil akan terlihat besar jika kita melakukannya dengan cinta kasih,” tandas Sekretaris Eksekutif bidang Keadilan dan Perdamaian (KP) PGI ini.
Ia menambahkan, aksi kemanusiaan semacam ini akan terus dilakukan oleh PGI agar menjadi berkat bagi sesama. Sebagaimana telah dilaksanakan aksi serupa di berbagai daerah, dalam rangkaian perayaan jelang HUT ke 75 PGI.
Ketua Umum Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Sahat Martin Philip Sinurat yang juga hadir dan turut mendonorkan darahnya, memberi apresiasi atas kegiatan ini, yang menurutnya merupakan bagian dari solidaritas bersama untuk kemanusiaan.

“Dulu pejuang kita menumpahkan darah untuk melawan penjajah, tetapi kita sekarang turut memberikan darah untuk mereka yang membutuhkan,” ujar pria yang mengaku selalu rutin mendonorkan darahnya.
Apresiasi juga sampaikan oleh beberapa peserta, diantaranya Fransesco Soumokil. Ia merasa sangat bersyukur karena bisa memberikan apa yang sangat dibutuhkan oleh kehidupan manusia. “Saya senang dan bersyukur karena bisa memberikan darah saya untuk orang lain. Ini juga saya rasakan berpengaruh juga bagi Kesehatan,” ujar pria yang berdomisili di wilayah Percetakan Negara, Jakarta Pusat ini.
Hal senada juga disampaikan Nur Berkah, ibu rumah tangga yang tinggal di kaawasan Kenari, Jakarta Pusat. “Terima kasih untuk PGI, juga PMI karena saya selalu bersemangat Ketika ada ajakan untuk donor darah. Ini sudah yang kesekian kalinya saya ikut donor darah, termasuk yang diadakan di PGI. Saya merasakan Kesehatan saya semakin membaik jika ikut donor,” ujarnya.
Sementara itu, Magdalena Simangunsong juga merasa bersyukur apalagi bertepatan dengan hari kelahirannya. “Hari ini saya pas berulang tahun pada 3 Mei. Di hari ulangtahun ini saya tidak bisa memberi apa-apa kecuali setetes darah saya lewat donor darah ini. Karena saya percaya setetes darah itu sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan,” tandasnya.
Dia pun berharap kegiatan serupa akan selalu dilakukan oleh PGI secara rutin mengingat begitu berartinya darah bagi kehidupan manusia.