
Gambar Foto: Momen Pertama Paus Leo XIV Disambut Umat Dunia (REUTERS/Guglielmo Mangiapane)
Wartagereja.co.id – Jakarta, Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI) dengan sukacita menyambut dan menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Robert Francis Prevost sebagai Paus Leo XIV. Kardinal Prevost, yang kini menjadi Paus ke-267 Gereja Katolik dan pemegang kedaulatan Negara Kota Vatikan, terpilih melalui Konklaf Kepausan 2025 pada 8 Mei 2025.
Pemilihan Paus Leo XIV menandai babak sejarah baru bagi Gereja Katolik Universal. Ia adalah orang Amerika Utara pertama yang memimpin Takhta Suci Vatikan, sebuah peristiwa yang menjadi sorotan dunia. Selain itu, Paus Leo XIV juga tercatat sebagai Paus pertama yang berasal dari dunia berbahasa Inggris sejak Paus Adrianus IV dari Inggris wafat pada tahun 1159. Secara spesifik, beliau adalah Paus pertama kelahiran Amerika Serikat dan juga Paus pertama yang berasal dari Peru.
Paus Leo XIV, yang lahir di Chicago pada 14 September 1955, memiliki latar belakang multikultural. Ayahnya, Louis Marius Prevost, merupakan keturunan Prancis dan Italia, sementara ibunya, Mildred MartÃnez, memiliki darah Spanyol. Ia juga menjadi Paus pertama dari Ordo Santo Agustinus sejak Paus Eugenius IV yang meninggal dunia pada tahun 1447.
Sepanjang karier gerejawinya, Robert Francis Prevost banyak berkarya untuk Ordo Santo Agustinus. Ia melayani di Peru dari tahun 1985 hingga 1986 dan sejak tahun 1988 hingga 1998 sebagai pastor paroki, pejabat keuskupan, pengajar seminari, dan administrator. Setelah itu, ia kembali ke Amerika Serikat dan menjabat sebagai pemimpin umum Ordo Santo Agustinus dari tahun 2001 hingga 2013.
Perjalanan beliau menuju Takhta Suci semakin menonjol ketika Paus Fransiskus menunjuknya sebagai Administrator Apostolik (2014–2015) dan kemudian sebagai Uskup Chiclayo di Peru (2015 hingga 2023). Pada tahun 2023, ia diangkat menjadi kardinal oleh Paus Fransiskus dan kemudian ditunjuk sebagai Prefek Dikasteri untuk Para Uskup, sebuah posisi strategis dalam Gereja Katolik, serta presiden Komisi Kepausan untuk Amerika Latin.
Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI) menaruh harapan besar pada kepemimpinan Paus Leo XIV. Dengan latar belakang yang kaya akan pengalaman pastoral dan administrasi global, serta kedekatannya dengan wilayah Amerika Latin dan Amerika Serikat, diharapkan beliau dapat membawa semangat baru dalam menghadapi tantangan Gereja Universal di era modern ini.
“Kami yakin kepemimpinan Paus Leo XIV akan terus menginspirasi umat untuk menjadi pewarta Kerajaan Allah yang kompeten, profesional, dan efektif dalam fungsi marturia (kesaksian) gereja di era digital,” ujar Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI).
Pemilihan Paus Leo XIV, yang merupakan “kuda hitam” dalam konklaf dibandingkan beberapa kardinal terkemuka lainnya, dianggap sebagai tanda harapan untuk kelanjutan semangat pembaharuan Gereja yang adaptif dan inklusif. (Team Publikasi PWGI)