
Wartagereja.co.id – Sorong, Papua Barat Daya – Kabar gembira bagi para pemuda dan pemudi Gereja Pekabaran Injil (GPI) “Jalan Suci” di seluruh Tanah Papua! Persiapan untuk acara akbar Youth Camp 2026 di Lembah Baliem, Wamena, Papua Pegunungan, kini resmi bergulir. Keputusan penting ini merupakan hasil dari Persidangan Pengurus Daerah ke-IV 2024 GPI “Jalan Suci” se-Tanah Papua yang berlangsung di Sorong, Papua Barat Daya.
Pengurus Daerah GPI “Jalan Suci” se-Tanah Papua telah secara resmi menerbitkan Surat Keputusan (SK) pembentukan Panitia Youth Camp Pemuda se-Tanah Papua tahun 2026. SK tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua Daerah GPI “Jalan Suci” di Tanah Papua, Pnt. Simon Sentuf, dan Sekretaris Daerah, Pnt. Yohanes Naa, ST.
Sebagai langkah awal yang konkret, Panitia Induk Youth Camp 2026 telah membuka rekening resmi di Bank BRI Wamena pada hari Kamis, 28 Mei 2025. Susunan inti panitia yang akan mengemban tugas mulia ini adalah Ketua Panitia, Pnt. Kamelius Logo, S.IP; Sekretaris, Kristian Wanma, ST; dan Bendahara, Elia Semunya, S.Ak.
Kristian Wanma, yang akrab disapa Kris, menyampaikan kabar baik ini kepada wartawan Gereja Awan. Ia mengungkapkan bahwa panitia tidak hanya menjalin kerjasama dengan pihak Bank BRI, tetapi juga memanfaatkan aplikasi keuangan digital “Qilola” yang disediakan oleh bank tersebut. Langkah ini diambil sebagai wujud komitmen panitia terhadap transparansi dalam pengelolaan dana.
“Kami ingin memastikan tidak ada yang tertutup dalam pengelolaan dana panitia. Kami tidak ingin dana ini dikelola oleh satu atau dua orang saja,” tegas Kris. Ia menambahkan bahwa penggunaan aplikasi Qilola akan memastikan pengelolaan keuangan Youth Camp 2026 di Lembah Baliem berjalan secara transparan dan akuntabel, dengan arus kas yang dapat dipantau bersama.
Ketua Panitia, Kamelius Logo yang biasa disapa Kelly, memberikan apresiasi khusus kepada Bank BRI Wamena atas dukungan dan fasilitas yang diberikan, terutama dalam memfasilitasi transaksi keuangan panitia. Ia menjelaskan bahwa mekanisme pencairan dana dari rekening panitia memerlukan persetujuan dari ketiga anggota inti panitia (Ketua, Sekretaris, dan Bendahara), yang merupakan sebuah terobosan untuk menjaga akuntabilitas.
Kelly Logo menyampaikan pesan penting, memohon dukungan doa dari seluruh Hamba Tuhan, para Penatua, Pendoa syafaat, serta seluruh pemuda dan pemudi dan unsur pelengkap lainnya di GPI “Jalan Suci” di Tanah Papua dan di seluruh Indonesia. Ia berharap dukungan doa ini akan melancarkan seluruh persiapan dan pelaksanaan Youth Camp 2026 di Wamena.
“Mohon dukungan doa dari kita semua. Tuhan memberkati,” pungkas Kelly Logo dengan penuh harap.
Dengan langkah awal yang baik dan komitmen terhadap transparansi, persiapan Youth Camp Pemuda GPI “Jalan Suci” se-Tanah Papua tahun 2026 di Lembah Baliem, Wamena, menunjukkan prospek yang cerah. Diharapkan acara ini akan menjadi momentum penting bagi pembinaan rohani dan penguatan persaudaraan di antara para pemuda dan pemudi GPI “Jalan Suci” di seluruh Tanah Papua.
Wartawan Gereja GPI “Jalan Suci”
Agus Wantik/awan