Wartagereja.co.id – Wamena, 30 Mei 2025 – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI) Provinsi Papua Pegunungan kini resmi terbentuk. Penyerahan Surat Keputusan Pengangkatan (SK) serta kelengkapan organisasi lainnya kepada pengurus DPD dilakukan di Wamena pada Jumat, 30 Mei 2025.
Agus Wantik, yang akrab disapa Awan, selaku Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PWGI Provinsi Papua Pegunungan mewakili DPP PWGI, secara langsung menyerahkan SK, seragam PWGI, dan kartu identitas kepada Noak Tabo, S.IP., M.KP., yang dipercaya mengemban amanah sebagai Sekretaris Umum DPD PWGI Papua Pegunungan.
Noak Tabo, yang juga merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan jabatan strategis sebagai Kepala BPKAD Papua Pegunungan, menyatakan kesiapannya setelah menerima SK dari DPP PWGI. “Siap untuk melaksanakan visi dan misi Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI) di wilayah Papua Pegunungan,” ujar Noak Tabo.
Ia pun berjanji akan segera beraudiensi dengan Gubernur Papua Pegunungan, Bapak John Tabo, untuk menyampaikan misi PWGI. Selain itu, Noak Tabo juga akan segera mendaftarkan PWGI ke Kesbangpol provinsi Papua Pegunungan. Langkah ini krusial agar PWGI dapat secara resmi terdaftar dan nantinya bisa mendapatkan dukungan anggaran operasional untuk menunjang kegiatan misi pelayanan Pekabaran Injil di wilayah Papua Pegunungan, terutama melalui pemanfaatan teologi digital.
Agus Wantik (Awan) turut menyampaikan apresiasinya kepada Bapak John Tabo, Noak Tabo, serta para intelektual dari Tolikara, Lanny Jaya, Mamberamo Tengah, dan Yahukimo atas dukungan dan semangat yang diberikan.
“Sejak awal orang tua kita menerima misi Pekabaran Injil, wilayah ini diberkati Tuhan. Anak cucu mereka kini menjadi pejabat di mana-mana, dan ini adalah bukti nyata dari kuasa Injil,” kata Awan. Ia secara pribadi juga menegaskan dukungannya terhadap misi pelayanan ini, khususnya melalui pemanfaatan alat digital, dengan pesan utama: “Tetap utamakan Tuhan ditinggikan dengan alat media.”
Kehadiran PWGI di Papua Pegunungan diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam menyebarkan nilai-nilai Injil dan informasi keagamaan melalui jurnalisme, serta memperkuat peran gereja di era digital.
Penulis : Wartawan Gereja Papua Pegunungan.Agus wantik/awan.Red.***
