
Buku Peran Agama-agama sebagai Penjaga Algoritma Etika di Era Digital
Resensi Buku:
Peran Agama-agama sebagai Penjaga Algoritma Etika di Era Digital
Buku “Peran Agama-agama sebagai Penjaga Algoritma Etika di Era Digital” karya Dr. Dharma Leksana, M.Th., M.Si., adalah sebuah oase intelektual di tengah kekeringan etika digital. Alih-alih meratapi “kematian etika” di ruang digital, buku ini menawarkan sebuah tesis yang berani dan relevan: bahwa agama-agama, dengan prinsip-prinsip moral universalnya, dapat berfungsi sebagai “algoritma etika” alternatif.
Dengan bahasa yang lugas dan mudah dicerna, Dr. Dharma Leksana mengajak pembaca menelusuri berbagai tantangan etika digital yang nyata. Buku ini secara mendalam mengupas isu-isu seperti privasi data yang diperdagangkan, disinformasi dan hoaks yang merusak sendi kebenaran, krisis relasi manusia akibat pornografi, serta bias pada Kecerdasan Buatan (AI) yang mengikis keadilan. Penulis tidak hanya menyajikan studi kasus, tetapi juga membandingkan logika dingin algoritma digital yang pragmatis dengan logika transenden algoritma moral agama.
Kekuatan utama buku ini terletak pada orisinalitas konsepnya. Penulis memposisikan agama bukan sekadar sebagai pengawas moral, melainkan sebagai “kode sumber” etika yang memiliki prinsip-prinsip abadi—seperti martabat manusia, kebenaran, keadilan, dan belas kasih—yang justru sering diabaikan oleh teknologi.
Buku ini secara cerdas menunjukkan bagaimana prinsip Imago Dei (citra Allah) dalam Kristen, al-adl (keadilan) dalam Islam, dan Tikkun Olam (memperbaiki dunia) dalam Yahudi dapat menjadi kompas praktis dalam menghadapi dilema digital.
“Peran Agama-agama sebagai Penjaga Algoritma Etika di Era Digital” adalah bacaan wajib bagi para akademisi, pemuka agama, praktisi teknologi, hingga masyarakat umum yang peduli akan masa depan peradaban digital yang lebih manusiawi.
Buku ini bukan hanya ajakan untuk merefleksikan, tetapi juga seruan untuk bertindak, membangun peradaban digital yang tidak hanya canggih, tetapi juga berhikmat dan berakar pada nilai-nilai kemanusiaan yang luhur.