
PWGI Gelar Kembali Pelatihan Jurnalistik Wartawan Gereja Indonesia Angkatan XII
Meneguhkan Panggilan Marturia di Era Digital
Wartagereja.co.id – Jakarta — Suasana hangat dan penuh semangat memenuhi ruangan Bacheno Resto Café, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Jumat, 10 Oktober 2025. Di tempat itulah Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI) kembali menggelar Pelatihan Jurnalistik Wartawan Gereja Indonesia Angkatan XII. Kegiatan ini menjadi penegasan kembali panggilan PWGI untuk membangun wartawan gereja yang profesional, kompeten, dan berjiwa pelayanan dalam terang Amanat Agung Kristus.
Pelatihan ini dilaksanakan sebagai wujud pelaksanaan amanat Dewan Pendiri PWGI yang tertuang dalam Pembukaan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Dalam amanat tersebut, ditegaskan bahwa pewartaan Injil merupakan bagian integral dari panggilan gereja di era digital — menghadirkan “tanda-tanda Kerajaan Allah” melalui media dan teknologi komunikasi.
“PWGI berdiri bukan hanya sebagai organisasi profesi, tetapi juga sebagai gerakan Marturia digital,” demikian ditegaskan dalam Pembukaan Deklarasi PWGI.
Dengan berlandaskan Injil Lukas 1:1–3, Matius 28:19–20, dan Markus 16:15–18, PWGI memaknai profesi jurnalis sebagai wujud nyata pelayanan: menyampaikan berita keselamatan dan kasih Kristus dengan kaidah jurnalistik yang profesional. Misi ini diterjemahkan dalam program nasional “1 Gereja 2 Wartawan” (1G2W) — sebuah inisiatif untuk mendorong setiap gereja memiliki minimal dua wartawan Kristen yang mampu menulis dan mempublikasikan kegiatan gerejanya secara profesional di media cetak, daring, dan sosial.

Pelatihan yang Membentuk Pewarta Gereja Profesional
CARLLA PAULINA WAWORUNTU, S.TH., M.TH. Ketua Panitia Pelaksana Pelatihan Jurnalistik sekaligus Bendahara Umum DPP PWGI mengatakan,” Pelatihan Angkatan XII kali ini diikuti peserta lintas denominasi, antara lain dari Katolik, GPDI, BKSG, GKPS, hingga gereja-gereja independen. Mereka datang dengan satu semangat: menjadi saksi Kristus lewat jurnalisme yang membangun dan mencerahkan” Paparnya dalam sambutan pembukaan acara.
Rangkaian sesi diisi oleh sejumlah narasumber lintas bidang:
- Prof. Dr. Ir. Hoga Saragih, MT., M.Th., Ph.D. membuka pelatihan dengan materi “Meliput di Peradaban Digital”, memberikan dasar IT dan pemahaman digital bagi wartawan gereja.
- Pdt. (Em.) Hosea Sudarna, M.Th. membahas “Etika Pewarta Gereja”, menekankan integritas dan tanggung jawab moral dalam menulis.
- Pdt. Dr. Johanes Imanuel Tuwaidan, S.Th., M.Min. memaparkan pentingnya pewartaan yang menuntun pada pertobatan, bukan sekadar informasi.
- Ribut Karyono, M.Th., Sekretaris Umum PWGI, mengingatkan kembali visi-misi organisasi dan arah strategis pengembangan pewarta gereja di masa depan.
- Pdt. Jahenos Saragih, S.Th., M.Th., M.M. memberikan refleksi teologis tentang “Membangun Kerajaan Allah di Era Digital”, mengajak peserta melihat profesi jurnalis sebagai pelayanan rohani.
- Dr. Dharma Leksana, M.Th., M.Si., yang menutup sesi, memberikan pembekalan teknis “Menulis Berita Sesuai Kaidah Jurnalistik”. Ia mengajak peserta langsung praktik wawancara dan menulis berita yang informatif namun berakar pada nilai iman.
Membangun Marturia Digital Bersama
Usai sesi pelatihan dan praktik menulis, peserta menerima Kartu Pers dan sertifikat kelulusan sebagai bekal untuk berkarya di gereja masing-masing. Mereka diutus untuk menjadi bagian dari jaringan media gereja nasional melalui platform warta-gereja.com dan lebih dari seratus media afiliasi PWGI di seluruh Indonesia.
Peserta antara lain: Julius Caesar dan Hanna (WKPUB Katolik), Pdt. Dr. Norton dan Roy (GPDI), Emil Simbolon dan Valdes (BKSG), serta Jhon H.S. (GKPS). Hadir pula peserta senior seperti Pdt. Maddin bersama istri, Vera dan Robi Tutupary, serta Sinta Damanik yang sebelumnya mengikuti Angkatan X.
Kegiatan ditutup dengan ibadah pengutusan dan doa berkat oleh Pdt. Jahenos Saragih, yang menegaskan kembali bahwa wartawan gereja bukan sekadar pelapor, tetapi saksi iman yang bekerja di ladang media.
Wartawan Gereja, Pewarta Injil di Dunia Maya
PWGI terus berkomitmen melatih dan mengembangkan sumber daya manusia di bidang jurnalisme gereja, bekerja sama dengan berbagai sinode dan lembaga Kristen. Melalui pelatihan-pelatihan seperti ini, diharapkan lahir generasi pewarta gereja yang mampu menghadirkan kabar baik Kristus di tengah derasnya arus informasi digital yang sering kali negatif dan tidak terkontrol.
Dengan jurnalisme yang berlandaskan kasih dan profesionalisme, wartawan gereja diharapkan mampu menjadi garam dan terang dunia — menghadirkan “tanda-tanda Kerajaan Allah” di ruang digital yang kian luas dan menantang.
Reporter: Tim Warta Gereja – PWGI
Editor: Redaksi PWGI Digital News
Tanggal: 10 Oktober 2025
Lokasi: Jakarta Pusat