
Wartagereja.co.id – Slawi – Pengurus Badan Kerjasama Gereja-Gereja (BKSG) Kabupaten Tegal, yang dipimpin oleh Pdt. Bambang Widjanarko, M.Pd, dan Pdt. Franscis Kurniawan, SKK, baru-baru ini melakukan safari kunjungan ke beberapa gereja di wilayah mereka. Kegiatan ini menjadi kesempatan untuk menggali inspirasi dan masukan dari pendeta-pendeta di lingkungan BKSG.
Kunjungan perdana dimulai di Gereja Pentakosta Pusat Surabaya (GPPS) Immanuel Slawi, yang disambut hangat oleh Pendeta Niki Kartono, M.Th, Pdm. Nike Silas, M.Th, dan Pdm. Gerson D. S.H. Perbincangan berlangsung dalam suasana kekeluargaan, mempererat komitmen bersama mengembangkan pelayanan di BKSG. Pdt. Bambang menjelaskan bahwa salah satu tujuan kunjungan ke GPPS Immanuel untuk mengajak perwakilan gereja bergabung sebagai pengurus harian BKSG.
“Salah satu harapan kami, GPPS Immanuel bersedia mengirimkan utusannya menjadi pengurus harian,” ungkap Pdt. Bambang. Keinginan tersebut disambut baik, oleh karenanya Pdt. Nike dan Pdm. Gerson, ditunjuk mengisi posisi Sekretaris II dan Bendahara II.
Safari pun berlanjut ke Gereja Kristen Jawa (GKJ) Mejasem, Pendeta Kristianto Himawan, S.Si, bersama Majelis Gereja menyambut kedatangan rombongan dengan sukacita. Dialog terbuka di gereja ini mengungkap berbagai harapan dan masukan yang memperkaya wacana program kerja yang akan di buat.
Tidak hanya itu, perjalanan dilanjutkan ke Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Mejasem. Pdm. Simon Sitinjak, S.Th, dalam pertemuannya mensharingkan pandangan mengenai tantangan pelayanan gereja saat ini, serta harapan mereka memperkuat sinergi antar gereja dalam BKSG.
BKSG juga berkesempatan mengunjungi Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Tegal, di mana Inang Pendeta Gustina E. Ambarita, S.Si, bersama calon vikaris Serepita Sihombing, S.Si menyambut rombongan dengan hangat. Mereka berbagi pengalaman pelayanan serta wacana program gereja yang diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat.
Rangkaian safari tahap pertama ini diakhiri dengan mengunjungi Pdt. Muhadi dan istrinya di GPdI Slawi. Meskipun Pdt. Muhadi dalam keadaan kurang sehat, namun belia dapat menemui rombongan. Pertemuan tersebut menjadi sarana saling menguatkan dan menopang.

Membangun Kebersamaan dalam Pelayanan
Safari kunjungan ini memiliki tujuan mempererat hubungan antar gereja-gereja yang tergabung dalam BKSG serta membangun komunikasi yang lebih intensif di antara pemimpin gereja.
“Kami ingin setiap gereja, baik besar maupun kecil, merasa didengarkan dalam setiap perencanaan program kerja BKSG,” jelas Pdt. Dr. Sugeng Prihadi selaku penasehat BKSG Kabupaten Tegal.
Melalui kunjungan ini, diharapkan pendeta dan majelis gereja dapat lebih memahami visi dan misi BKSG, serta menyatukan hati dalam pelayanan. Kunjungan yang dilakukan merupakan langkah strategis menjalin kebersamaan, saling menguatkan, dan menggali aspirasi yang menjadi dasar penyusunan Program Kerja BKSG Tahun 2025.
Kepengurusan Baru, Langkah Awal yang Solid
Pengurus BKSG Kabupaten Tegal yang belum lama terbentuk, bergerak dengan cepat bertujuan memperkuat ikatan antar gereja. Meskipun baru, kepengurusan ini sudah menunjukkan komitmennya dalam pelayanan meningkatkan kerjasama gereja-gereja yang serta memperkuat pelayanan sosial dan keagamaan di Kabupaten Tegal.
Program kerja BKSG Tahun 2025 yang akan disusun berdasarkan hasil safari ini diharapkan mencakup berbagai aspek penting, seperti pembinaan bersama melalui kebaktian Paskah dan Natal, pengembangan pelayanan sosial, kesaksian melalui media, serta peningkatan kualitas kerjasama antar gereja.
“Kami ingin setiap gereja merasa memiliki BKSG, dan bersama-sama mewujudkan pelayanan yang bermanfaat bagi masyarakat,” tambah Pdt. Bambang
Dengan adanya safari ini, BKSG berharap dapat membawa dampak positif, tidak hanya bagi gereja-gereja anggotanya, tetapi juga bagi masyarakat Kabupaten Tegal secara keseluruhan. (sugeng ph/Red)