
Buku 7 Disiplin Rohani: Jalan Bertumbuh dalam Kasih Karunia dan Kebenaran
Resensi Buku
Judul:
7 Disiplin Rohani: Jalan Bertumbuh dalam Kasih Karunia dan Kebenaran
Penulis: Pdt. K.R.T. Sugeng Prihadi
Tahun Terbit: 2025
Penerbit: Self-Published
Buku ini adalah undangan sekaligus tantangan bagi setiap orang percaya yang rindu mengalami kedalaman iman. Pdt. Sugeng Prihadi tidak menawarkan “formula cepat” rohani, melainkan mengajak pembaca menempuh perjalanan spiritual yang nyata—perjalanan yang penuh latihan, komitmen, dan pertumbuhan.
Buku ini membahas tujuh disiplin rohani klasik yang telah terbukti membentuk kehidupan orang percaya sejak zaman gereja mula-mula:
- Membaca Firman Tuhan – Penulis menekankan bahwa Alkitab adalah fondasi semua disiplin rohani. Ada panduan praktis membaca Firman dengan konsisten, mengenalkan metode Lectio Divina dan S.O.A.P. agar pembaca bukan hanya membaca, tetapi merenungkan dan menghidupi Firman.
- Doa: Nafas Kehidupan Rohani – Lebih dari sekadar daftar permintaan, doa dipahami sebagai relasi dua arah yang menyelaraskan hati dengan kehendak Allah. Ada ajakan untuk menghidupi doa sebagai gaya hidup, termasuk praktik doa syafaat dan doa tanpa henti.
- Puasa: Mengosongkan Diri untuk Dipenuhi Allah – Puasa dipulihkan maknanya sebagai sarana pembentukan jiwa, bukan formalitas atau tekanan spiritual. Bab ini juga memberi tips berpuasa sehat (baik rohani maupun jasmani) dan memperkenalkan puasa modern seperti puasa digital.
- Memberi: Disiplin Hati yang Percaya – Penulis menyoroti bahwa memberi adalah ekspresi iman, bukan kewajiban. Dengan gaya pastoral, ia membahas jenis-jenis pemberian, motivasi memberi, serta bahaya konsumerisme yang membelenggu banyak orang percaya.
- Ibadah dan Komunitas – Menjadi orang Kristen tidak cukup sendiri. Buku ini mengingatkan pentingnya hadir dalam ibadah fisik, bergabung dengan kelompok kecil, dan menjadi bagian dari komunitas yang saling menegur, mengampuni, dan mendukung.
- Pelayanan dan Perbuatan Kasih – Iman sejati diwujudkan dalam tindakan nyata. Pdt. Sugeng mengajak pembaca menemukan karunia rohani dan melayani sesuai panggilan, bukan sekadar menjadi penonton di gereja.
- Keheningan dan Retret – Dalam dunia yang bising, penulis mengajarkan nilai diam, solitude, sabat, dan retret rohani sebagai cara mendengar suara Tuhan.
Keunggulan buku ini adalah keseimbangan antara kedalaman teologis dan langkah-langkah praktis. Setiap bab diakhiri dengan tantangan konkret sehingga pembaca terdorong untuk langsung mempraktikkan, bukan hanya mengagumi. Penulis memadukan kutipan Alkitab, refleksi para teolog, ilustrasi kehidupan nyata, dan pengalaman pastoralnya sehingga buku ini terasa hidup dan aplikatif.
Buku ini cocok bagi:
• Jemaat yang ingin mengalami kebangunan rohani pribadi.
• Pemimpin kelompok kecil yang ingin membimbing murid Kristus.
• Pelayan Tuhan yang mulai merasa jenuh dan ingin kembali ke sumber kekuatan rohani.
• Siapa saja yang rindu bertumbuh dalam kasih karunia dan kebenaran.
Kesimpulannya, 7 Disiplin Rohani bukan sekadar buku rohani biasa, tetapi peta jalan menuju kedewasaan iman. Ini buku yang mengganggu zona nyaman, sekaligus menguatkan pembaca untuk melangkah keluar, berakar dalam Kristus, dan berdampak bagi dunia.