Pendeta Nitis Putrasana Harsono Terpilih Jadi Ketua Umum FMS GPIB 2025–2030, PWGI: “Angin Segar bagi Gereja di Era Digital”
Makassar — Ada suasana haru dan sukacita di akhir Oktober 2025 di Makassar. Setelah beberapa hari penuh diskusi, doa, dan sidang yang intens, akhirnya Persidangan Sinode Raya (PSR) XXII Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) menutup kegiatannya dengan sebuah kabar menggembirakan: Pendeta Nitis Putrasana Harsono, M.Th. terpilih sebagai Ketua Umum Fungsionaris Majelis Sinode (FMS) GPIB periode 2025–2030.
Pemilihan berlangsung hangat, penuh semangat persaudaraan. Dari seluruh utusan jemaat GPIB di 26 provinsi, Pdt. Nitis mengantongi 181 suara, mengungguli dua kandidat lainnya — Pdt. Margie de Wana (107 suara) dan Pdt. Johny Lontoh (58 suara).
Nama Pendeta Nitis bukan asing di kalangan warga GPIB. Ia pernah menjabat Ketua Umum Musyawarah Pelayanan (Mupel) Sulselbara, juga Ketua Jemaat GPIB Bukit Zaitun Makassar. Kini, ia melayani sebagai Ketua Majelis Jemaat GPIB Gibeon Jakarta Selatan. Tak hanya gembala jemaat, ia juga seorang akademisi — alumni STT Duta Wacana Yogyakarta dan mantan pengajar di STFT Indonesia Timur Makassar.
Tema PSR kali ini pun terasa pas dengan semangat zaman: “Memperteguh Panggilan dan Pengutusan Gereja secara Intergenerasional dengan Mendayagunakan Teknologi Digital untuk Mewujudkan Kasih Allah dalam Seluruh Ciptaan” (Yesaya 42:5–7). Tema yang menegaskan pentingnya kolaborasi lintas generasi dan penggunaan teknologi digital untuk pelayanan gereja yang lebih relevan dan terbuka.
Selain Pdt. Nitis, terpilih pula jajaran fungsionaris baru GPIB:
Pdt. Hendry Teddy Tamaela sebagai Ketua I, Pdt. Semuel A.Z. Karinda (Ketua Majelis Jemaat GPIB Immanuel Medan) sebagai Ketua II, dan Pdt. Sarah Martha Juliana Tahitu Hengkesa (Ketua Majelis Jemaat GPIB Siloam Jakarta Barat) sebagai Ketua III.
Posisi Ketua IV dan V diemban oleh Penatua Luwy Leulufna dan Penatua Maxi D.J.A. Hayer (PHMJ GPIB Harapan Baru Bekasi).
Sementara itu, Pdt. Ebser Mago Lalenoh (KMJ GPIB Menara Kasih Bekasi) dipercaya sebagai Sekretaris Umum, bersama tim sekretariat dan bendahara yang juga berasal dari berbagai jemaat di Indonesia.
“Era Baru Pelayanan Gereja”
Kabar gembira ini tak hanya dirayakan oleh warga GPIB. Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI) pun ikut mengucapkan selamat atas terpilihnya kepemimpinan baru GPIB.
Ketua Umum PWGI, Dr. Dharma Leksana, M.Th., M.Si., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya PSR XXII dengan lancar dan sukses.
“Kami atas nama DPP PWGI mengucapkan selamat atas terpilihnya Pdt. Nitis Putrasana Harsono, M.Th., sebagai Ketua Umum FMS GPIB 2025–2030. Dengan komposisi kepemimpinan yang energik dan banyak diisi generasi muda, kami percaya GPIB akan semakin berkembang dalam mengemban amanat agung Tuhan Yesus Kristus di era digital ini,” ujarnya di Jakarta (31/10/2025).
PWGI menilai formasi baru GPIB ini sebagai “angin segar” bagi kehidupan bergereja yang adaptif terhadap perkembangan zaman — di mana ruang digital menjadi bagian dari pelayanan, pewartaan, dan kesaksian iman.
PSR XXII resmi ditutup pada Jumat (31/10/2025) melalui ibadah syukur yang hangat dan penuh semangat kebersamaan. Pujian terakhir menggema di ruang sidang:— segala kemuliaan hanya bagi Allah.
#GPIB #PWGI #SinodeGPIB #PendetaNitisHarsono #GerejaDigital #Makassar2025 #SoliDeoGloria #FMSXXII
(Tim Publikasi DPP PWGI/ Carlla Paulina, M.Th./Red.)
